Preposisi (Kata Depan)
Preposisi
(Kata Depan)
Preposisi (kata depan) berguna untuk
menandai berbagai hubungan makna antara kata di depan preposisi dengan kata
yang berada di belakang preposisi.
Contoh
: Ada tapak yang menjauh ke Utara
Dalam frasa Ada tapak yang menjauh ke
Utara, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah antara Arah tapak yang
menjauh dan Utara.
Ditinjau
dari bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan gabungan.
1. Preposisi
Tunggal
Preposisi tunggal adalah preposisi yang
hanya terdiri atas satu kata.
Bentuk preposisi tunggal sebagai berikut :
a. Kata
dasar (misal: di, ke, dari, dan pada)
Contoh : Yang dimaksud karya tulis di
sini adalah karangan ilmiah.
b. Kata
berafiks (misal: selama, mengenai, dan sepanjang)
Contoh: Puisi merupakan pengalaman batin
penyair mengenai kehidupan manusia, alam,
dan Tuhan melalui media bahasa yang
estetis.
2. Preposisi
Gabungan
Berikut ini bentuk preposisi gabungan :
a. Preposisi
yang berdampingan adalah preposisi yang terdiri atas dua preposisi yang
letaknya berurutan (misal: daripada, kepada, selain dari).
Contoh : Buku itu diberikan kepada ibu.
- Preposisi yang
berkorelasi adalah preposisi yang terdiri atas dua unsur yang dipakai
berpasangan tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain (misal: antara ...
dan ..., dari ... sampai ..., sejak ... hingga ...).
Contoh : Antara puisi Asmaradana karya
Goenawan Mohamad dan cerita rakyat
Damarwulan memiliki
persamaan.
Perhatikan
contoh kalimat berikut ini!
1. Ia
dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada
kemuning.
2. Nina
lebih gemar membaca daripada kakaknya.
Penjelasan :
·
Kata dari
hanya dipakai untuk menyatakan asal, sedangkan pada kalimat (2) preposisi
daripada dipakai untuk menyatakan
perbandingan.
Akan tetapi, orang-orang sering
menyalahgunakan penggunaan preposisi daripada ini. Perlu diperhatikan bahwa
preposisi daripada hanya dipakai untuk menyatakan perbandingan dan bukan untuk
menyatakan milik, menyatakan asal, atau menghubungkan kata kerja dengan unsur
yang mengikutinya.
Berikut
ini contoh pemakaian yang keliru (kalimat 1) dan perbaikannya (kalimat 2).
1. Anjasmara
adalah kekasih daripada Damarwulan.
2. Anjasmara
adalah kekasih Damarwulan.
Komentar
Posting Komentar